Universitas Nusa Cendana | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Rektor | Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc |
Lokasi | |
Situs web | www.undana.ac.id |
Universitas Nusa Cendana, disingkat UNDANA, adalah universitas negeri pertama[1] di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdiri pada tanggal 1 September 1962. Undana didirikan oleh Kementerian Perguran Tinggi dan Ilmu Pengetahuan, dengan menimbang aspirasi masyarakat NTT saat itu.[2]
Prof. Fredrik Benu ditetapkan menjadi Rektor Undana periode 2013-2017 menggantikan Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc.Ph.D pada tanggal 3 Desember 2013. Dengan penetapan ini, berarti Prof. Fredrik Lukas Benu menjadi alumni ketiga yang berhasil menjabat pimpinan tertinggi di universitas negeri tertua di NTT.
Prof. Fred Benu dilantik menjadi Rektor Undana periode 2013-2017 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA di Aula lantai tiga kantor rektorat Undana Penfui. Prof. Fred Benu merupakan rektor ke-9 sejak Undana didirikan pada tahun 1962. Sebelum terpilih menjadi Rektor Undana, ia menjabat sebagai Komisaris Independen Bank NTT, dan juga mantan Ketua Lembaga Penelitian Undana.
Dalam perkembangannya, saat ini Undana telah melakukan wisuda ke-92 (1 September 2014[3]), telah menghasilkan 45.998 alumni yang menyebar di berbagai kawasan di Indonesia, terutama di NTT sendiri, dan mengisi lowongan birokrasi hingga 87%, bahkan mendominasi berbagai eselon di tingkat Provinsi dan di 22 kabupaten/kota di NTT. Namun kiprah Undana di bidang penelitian masih terbatas. Sebagian besar hasil iset masih berbentuk laporan penelitian atau publikasi ilmiah dan jarang bermuara pada produk-produk intelektual yang bernilai ekonomi maupun pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara mendalam agar ikut secara lebih signifikan mengangkat bangsa Indonesia ke level yang lebih tinggi dari sisi kemajuan ipteks.